Natal

          Natal adalah hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Natal dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember; dan kebaktian pagi tanggal 25 Desember.

         Dalam tradisi barat, peringatan Natal juga mengandung aspek non-agamawi. Beberapa tradisi Natal yang berasal dari Barat antara lain adalah pohon Natal, kartu Natal, bertukar hadiah antara teman dan anggota keluarga serta kisah tentang Santa Klaus atau Sinterklas.

1. Pohon Natal

          Untuk menyambut hari raya Natal, umat Kristiani mulai menghiasi pohon natal miliknya. Selain itu, di berbagai mal dan tempat-tempat umum lainnya, kita juga dapat melihat pohon natal dengan berbagai hiasan nan indah. Dengan kerlap kerlip lampu membuat hiasan natal menjadi lebih semarak. Kini pohon cemara tidak dihiasi dengan cahaya lilin melainkan dengan lampu kerlap kerlip dan berbagai hiasan natal seperti peri, bintang, lonceng, dan hiasan natal lainnya. Dengan adanya pohon natal, suka cita menyambut hari kelahiran Sang Juru Slamat semakin semarak.

2. Kartu Natal

           Kartu Natal kartu ucapan yang dihiasi dengan gambar yang berkaitan dengan perayaan Natal. Tema gambar bisa beraneka ragam, mulai dari Gua Natal, bintang Betlehem, sinterklas, pohon Natal, hingga manusia salju.Kartu Natal tersedia dalam bentuk satuan atau kemasan berisi sejumlah kartu dengan desain seragam atau berbeda-beda. Pada halaman dalam biasanya terdapat kalimat ucapan standar, walaupun ada kartu kosong yang harus ditulisi sendiri.Kartu Natal tradisional sekarang mendapat persaingan dari ucapan Natal dan Tahun Baru lewat surat elektronik atau SMS melalui telepon genggam.

3. Bertukar kado

Ada 4 ide acara tukar kado yang cukup menarik

A.Pemberi Rahasia

Beberapa waktu sebelum acara tukar kado, masing-masing nama peserta ditulis dalam secarik kertas kecil. Setelah dikumpulkan, masing-masing mengambil satu. Dengan demikian, masing-masing orang tahu akan membeli kado untuk siapa. Tanpa tahu akan menerima kado dari siapa. Tentukan perkiraan harga minimal dan maksimal kado.

B.Gonta-ganti kado

Ini yang paling seru. Seluruh peserta membawa kado yang dibungkus tanpa tahu siapa yang akan menerimanya. Undi nomor, ambil hadiah secara bergilir.

Misal orang pertama mengambil kado, membukanya. Mereka boleh menyimpannya sambil menunggu giliran teman berikutnya. Orang berikutnya berhak membuka kado lain, atau mengambil kado orang yang pertama. Jika ada yang kadonya dicuri, aturan sama berlaku. Mereka boleh mencuri dari teman lain, atau membuka kado baru.

Biasanya ada aturan di awal permainan. Misal, berapa kali batas sebuah kado dapat berpindah tangan. Atau batasan mencuri dari teman sebelumnya. Permainan ini berlanjut sampai peserta terakhir memilih atau mencuri kado.

C.Tukar kado bertema

Masing-masing orang menyepakati satu tema kado. Misal cangkir kopi, baju hangat norak, dan lain sebagainya.

Saat acara berlangsung, atur proses tukar kado. Misal, semua dibungkus kertas koran dan diberi nomor. Peserta yang datang mengambil nomor secara acak untuk menentukan kado yang ia dapatkan.

D.Tukar kado jarak jauh

Ide dari Real Simple ini cocok bagi mereka yang terpisahkan oleh jarak. Begini caranya.

Misal ada 4 peserta tukar kado. Maka orang pertama akan memasukkan 4 kado yang disukai oleh seluruh peserta. Ia mengirimkannya ke peserta ke-2. Peserta ke-2 mengambil kadonya, dan menambahkan kado darinya untuk 4 peserta lain. Lalu mengirim lagi kotak kado pada orang ke-3, dan selanjutnya. Sampai orang pertama mendapatkan 4 kado dari seluruh peserta.